Flag Counter

Sabtu, 21 Juni 2014

Cerpen Cinta Sebatas Cerita (Cerita Cinta tak jelas).



Nyaris Jatuh Ke Lubang Kelinci
Jatuh cinta tanpa syarat untuk kedua kalinya pada sosok cuek yang telah meluluhkan hati, semuanya telah merubah prinsip tapi akhirnya berakhir kecewa” 


Sekian lama aku mengosongkan hati ku, aku tak akan membiarkan seutas tali cinta dan sepasang tangan untuk menggapai dan menjamah hati ku. Bertahun-tahun aku teguh akan prinsip untuk tidak jatuh cinta lagi pada sosok cuek apalagi dia lebih muda dari ku. Aku begitu yakin dengan prinsip ku agar jatuh cinta setelah aku sarjana dan akan jatuh cinta pada pria yang minimal 3 tahun dari usia ku. Namun, sejarah perjalanan cinta dan prinsip ku sepertinya harus berakhir sampai di suatu malam tentang hadir nya sosok yang selalu mengganggu ku meskipun di dunia maya. Cerita ku baru dimulai di sini, aku awalnya tidak perduli dan menanggapinya hanya sebuah lelucon seorang fans yang tidak penting untuk digubris dan hanya perlu dibalas dengan iseng belaka.

Hari-hari terus berjalan, aku masih menganggap sosok itu sebagai pengganggu yang hanya lewat yang namun secara tidak sadar aku meladaninya. Bodoh, naïf atau apa yang cocok umpatan untuk ku saat itu, tanpa sadar karena terpancing suatu kata yang begitu menyentuh hati sehingga membuat aku dengan sukarela membuka cerita tentang ku. Cerita demi cerita ku tulis untuknya, tentu saja ditanggapi dengan kalimat-kalimat motivasi yang terus menyentuh dan sedikit demi sedikit mengusik di ingatan dan menyentil hati. Cerita pun semakin panjang tanpa berujung yang akhirnya berakhir pada sebuah ungkapan cinta, kasih dan sayang.

Waktu pun terus berlalu, aku dan sosok pengganggu itu semakin hari semakin tercifta sebuah kecocokan. Ibarat didrama cinta romantic korea, kami itu sedang membangun sebuah jembatan untuk menyeberangi hati masing-masing. Aku sepertinya mulai tersentuh, prinsip ku pun mulai runtuh seiring kalimat manja, sayang dan kehangatan yang dilucurkan dari bibir indahnya. Kedekatan semakin tercifta yang akhirnya sepakat untuk mejalin cinta.

Dan, akar-akar cinta ku mulai tumbuh dan merambat, meskipun terkadang aku ragu apakah itu benar-benar sebuah cinta atau hanya sebuah spontanitas karena hati ini terlalu lama kosong. Untuk menguji dan menjawab pertanyaan keraguan itu, aku pun nge-date dengan nya. Aku benar-benar merasa nyaman dengan nya. Tapi, satu hal yang membuat aku bertanya: “Mengapa hati ku tidak berdegup ketika bersamanya?”. Aku pun semakin memperkuat teori ku untuk menjawab pertanyaan hati ku. Terakhir ku tau ternyata sosok itu seorang Playboy. Yahhh,…Allhamdulillah. Aku belum masuk dalam perangkapnya. Hati ini benar-benar tau apa yang tidak baik menurutnya. Meskipun mungkin ada getar cinta, itu hanya ilusi ku saja. GOODBYE FOR YOU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar