Bagaimana Menyikapi Modus Penipun lewat SMS?
Beberapa
waktu yang lalu, di berbagai media elektronik ataupun cetak banyak diberitakan
tentang tertangkapnya para pelaku penipuan melalui SMS (short message
service) alias layanan pesan singkat. Yah... mungkin juga sahabat pernah
menerima SMS dari nomor asing yang menyatakan penerimanya sebagai pemenang
undian berhadiah dari operator seluler yang sahabat gunakan atau modus
berupa sms dari seseorang yang tiba-tiba mengaku sebagai orang terdekat kita
dan mengkondisikan dirinya pada situasi darurat kemudian meminta untuk diisikan
pulsa dengan jumlah tertentu. Lalu yang terbaru, kebetulan smsnya baru saja
masuk ke handphone saya berbunyi seperti ini " Ini rekening Bank milik
fulan bin fulan, no/rek: 000-000-0000 sms kalau sudah dikirim".
Sebagai penerima SMS semacam ini tentunya akan bertanya-tanya karena tidak
pernah merasa akan melakukan transaksi apapun baik dengan seseorang atau
melalui Bank.
Semua
fakta yang telah saya paparkan tersebut, adalah modus penipuan yang
memanfaatkan moment (kondisi) yang kebetulan sama dengan penerima SMS.
Misalkan saja sahabat memang seorang pebisnis yang biasa melakukan transaksi
uang melalui Bank dan pada saat yang bersamaan sedang menunggu sms nomor
rekening dari rekananan baru, maka dapat dipastikan kondisi seperti inilah yang
menjadi incaran si pengirim SMS.
Pengirim
SMS ini dalam melancarkan aksinya menggunakan metode mengacak nomor handphone dan bom sms, jadi
targetnya bisa siapa saja. Karena terdorong rasa penasaran, saya pernah
membalas SMS penipuan tersebut tetapi nomor pengirim ternyata sudah tidak
aktif. Takut terlacak juga ternyata ! hehe...padahal bagi pihak yang berwajib
untuk melacak pelakunya sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Mungkin saja hal ini
belum terungkap karena minimnya laporan yang masuk walaupun korbannya sudah
banyak.
Ada beberapa tips sederhana yang bisa sahabat gunakan dalam menyikapi penipuan melalui SMS ini :
1. Jangan pernah terpancing dengan isi SMS yang sumbernya tidak jelas, seperti : undian berhadiah, transfer pulsa, transfer uang ke nomor rekening tertentu dan sebagainya, abaikan saja SMS tersebut.
2. Hindari sikap tergesa-gesa dan selalu mengcroscek sumber pengirim SMS yang sahabat terima, untuk poin ini lebih kepada kondisi yang kebetulan sama seperti yang telah saya paparkan di atas.
3. Laporkan kepada pihak yang berwajib (polisi) Jika sahabat terlanjur melakukan transfer uang pada nomor rekening si penipu, jangan pernah malu untuk melapor walaupun kerugian tersebut jumlahnya tidak seberapa besar.
Semoga informasi singkat ini dapat
menjadikan kita lebih waspada dengan berbagai modus penipuan yang
disebarkan melalui SMS dan bagi pihak yang berwajib ditunggu aksinya
dalam mengungkap/menangkap para pelakunya.
Sumber : Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar