Pengertian Perilaku
Pengertian Perilaku Manusia
Perilaku adalah tindakan atau
aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas
antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis,
membaca, dan sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang
diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003).
Menurut
Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo
(2003), merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang
terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi
melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme
tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus
– Organisme Respon.
Dalam sosiologi, perilaku dianggap sebagai sesuatu yang
tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan
sosial manusia yang sangat mendasar. Perilaku tidak boleh disalahartikan
sebagai perilaku sosial, yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih
tinggi, karena perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan
kepada orang lain. Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif
terhadap norma sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial. Dalam kedokteran
perilaku seseorang dan keluarganya dipelajari untuk mengidentifikasi faktor
penyebab, pencetus atau yang memperberat timbulnya masalah kesehatan.
Intervensi terhadap perilaku seringkali dilakukan dalam rangka penatalaksanaan
yang holistik dan komprehensif.
2. Karakteristik
perilaku
a. Perilaku
adalah perkataan dan perbuatan individu. Jadi apa yang dikatakan dan dilakukan
oleh seseorang merupakan karakteristik dari perilakunya.
b. Perilaku
mempunyai satu atau lebih dimensi yang dapat diukur, yaitu : frekuensi, durasi,
dan intensitas.
c. Perilaku
dapat diobservasi, dijelaskan, dan direkam oleh orang lain atau orang yang
terlibat dalam perilaku tersebut.
d. Perilaku
mempengaruhi lingkungan, lingkungan fisik atau sosial.
e. Perilaku
dipengaruhi oleh lingkungan (lawful).
f. Perilaku
bisa tampak atau tidak tampak. Perilaku yang tampak bisa diobservasi oleh orang
lain, sedangkan perilaku yang tidak tampak merupakan kejadian atau hal pribadi
yang hanya bisa dirasakan oleh individu itu sendiri atau individu lain yang
terlibat dalam perilaku tersebut.
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Manusia
Perilaku
atau aktivitas pada individu atau organisme tidak timbul dengan sendirinya,
tetapi sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh organisme yang
bersangkutan baik stimulus eksternal maupun stimulus internal. Perilaku
individu dapat mempengaruhi individu itu sendiri, di samping itu perilaku juga
berpengaruh pada lingkungan. Demikian pula lingkungan dapat mempengaruhi
individu, demikian sebaliknya. Oleh sebab itu, dalam perspektif psikologi,
perilaku manusia (human behavior) dipandang sebagai reaksi yang dapat bersifat
sederhana maupun bersifat kompleks (Abin
Syamsuddin Makmun, 2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar